Breaking News
Ingin jangkau lebih banyak pelanggan? Pasang iklan sekarang! Hubungi kami di No. Telpon/SMS/WhatsApp di 0812 4346 0159. Kami siap membantu mempromosikan bisnis Anda dengan efektif!
banner 728x90

Pelajar SMA di Boalemo Jadi Korban Rudapaksa, Pelaku Ditangkap Setelah Dua Hari Bersembunyi

banner 468x60

Payango.id BOALEMO – Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Boalemo. Seorang gadis remaja berusia 16 tahun, yang masih duduk di bangku kelas XI SMA, menjadi korban rudapaksa oleh pria berinisial YI. Kejadian ini berlangsung pada Senin (6/1/2025) saat korban hendak pulang dari sekolah.

Kapolsek Botumoito, Iptu Maksensius Buluati, mengungkapkan bahwa korban dan pelaku sudah saling mengenal sejak SMP. Karena hubungan tersebut, korban tidak merasa curiga ketika pelaku menawarkan tumpangan pulang.

banner 325x300

“Korban tidak menyangka akan diperlakukan seperti itu oleh seseorang yang dikenalnya. Pelaku memanfaatkan kedekatan mereka untuk melakukan tindakan bejat di tengah perjalanan,” jelas Iptu Maksensius, Rabu (8/1/2025).

Korban Terguncang, Ditemukan Warga dalam Kondisi Lemas

Pasca kejadian, korban ditemukan dalam kondisi lemas dan trauma oleh seorang warga, Rustam Yusuf. Merasa prihatin, Rustam segera mendekati korban untuk memastikan keadaannya.

“Korban terlihat sangat terguncang dan mengaku telah menjadi korban rudapaksa oleh YI. Mendengar itu, saya langsung membawanya ke rumah dan menghubungi keluarganya,” kata Rustam.

Setelah mendengar kabar tersebut, keluarga korban segera melapor ke Polsek Botumoito sekitar pukul 17.30 WITA.

Polisi Bergerak Cepat, Pelaku Ditangkap di Tempat Persembunyiannya

Laporan dari keluarga korban langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di sebuah pondok milik warga selama dua hari. Namun, polisi dengan cepat melacak keberadaannya dan menangkap YI pada Selasa (8/1/2025).

“Pelaku kini sudah kami serahkan ke Kanit A Polres Boalemo untuk diproses hukum. Kami berjanji akan menangani kasus ini dengan serius agar korban mendapatkan keadilan,” tegas Iptu Maksensius.

Seruan untuk Melindungi Remaja dari Kekerasan

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap keselamatan remaja, terutama perempuan, dari berbagai ancaman kekerasan. Polisi juga mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas dan interaksi anak-anak mereka.

“Kesadaran bersama diperlukan untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang. Kami harap semua pihak dapat bekerja sama menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi muda,” tutup Iptu Maksensius. *))

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version